Tremas – Tiga orang santri Pondok Tremas Pacitan mengalami musibah saat hendak melakukan rutinitas ziarah ke makam Semanten dengan berjalan kaki. Seorang pengemudi mobil yang diketahui dalam kondisi mengantuk menabraknya dari arah belakang. Musibah itu terjadi di jalan raya Arjosari-Pacitan KM 1, perbatasan antara Dusun Pajaran dan Dusun Grunggung. Kamis pagi (12/4).
Ketiga santri yang mengalami musibah itu adalah Muhammad Faishal Himam Azzahir asal Banyuwangi, Muhammad Habibana Karomi Maulana dari Pekalongan, dan Ahmad Mahfudz Sidiq dari Karanganyar.
Korban Faisal mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala dan akhirnya meninggal dunia Jum’at pagi (13/4) sekitar pukul 03.40 WIB setelah sebelumnya mendapatkan perawatan medis di Rumah sakit Dr Sardjito Yogyakarta. Sementara Habibana juga mengalami luka di bagian kepala kondisinya masih di rawat di RS Bathesda Yogyakarta dan Mahfudz Sidiq hanya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang ke Pondok setelah sempat dirawat beberapa jam di RSUD Pacitan.
Keluarga besar Pondok Tremas merasakan duka yang mendalam atas kepergian salah satu santrinya yang masih duduk di kelas Isti’dat. Para santri saat ini tengah menunggumu kedatangan jenazah yang masih dalam perjalanan dari Yogyakarta. Jenazah akan dimandikan dan disemayamkan di Pondok Tremas untuk selanjutnya disholatkan dan diberikan penghormatan terakhir.
“Saat ini jenazah dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju pondok Tremas. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Banyuwangi,” kata Ustadz Masruhan.
Sebelumnya, musibah itu bermula saat tiga orang santri hendak berziarah ke makam semanten Pacitan dengan berjalan kaki. Rutinitas itu biasa dilakukan mereka sebagai bagian dari Riyadhoh menimba ilmu di Pondok Tremas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, ketiga santri tersebut tertabrak sebuah mobil dari arah belakang. Mobil yang diketahui berjenis Pick Up Gran Max warna kuning biru itu dikemudikan warga Dusun Ngawen Desa Semanten Pacitan yang tengah melaju dari arah Ponorogo menuju Pacitan.
Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di tikungan sebelum Watu Menyan, sang sopir mengantuk hingga tidak dapat menguasai kendaraanya hingga menabrak pembatas di sisi kiri jalan. Setelah itu sopir membanting kemudinya ke kanan dan pada saat bersamaan ketiga santri itu sedang berjalan didepanya, mobil tersebut akhirnya menabrak tiga orang santri tersebut sehingga mengalami luka serius.
Mengetahui ada santri yang tertabrak mobil, anggota Polsek Arjosari dibantu warga langsung melarikan ketiga korban tersebut ke RSUD Pacitan untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kita doakan bersama semoga almarhum Faishal tergolong Husnul khatimah dan dicatat sebagai seorang syahid. Al Fatihah.