Pacitan : Gus Mu’adz Harits Ketua Kirab Hari Santri Nasional Kabupaten Pacitan mengatakan, Doa para santri selama 70 tahun telah dikabulkan oleh Allah SWT dengan diakuinya peran perjuangan para santri melalui peresmian Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2015 oleh Presiden RI Joko Widodo.
Demikian dikatakanya saat diundang oleh stasiun televisi JTV Pacitan dalam acara talk show bertema Hari Santri Nasional. Kamis (22/10) petang. Didampingi Gus Hammam Fathullah Sekretaris Kegiatan dan M Rofikin Tim Kreatif Acara Kirab.
Gus Muadz mejelaskan, Dari sejumlah aspirasi yang berkembang selama ini, tanggal 22 Oktober merupakan yang paling tepat.” Inilah tanggal ketika Resolusi Jihad yang dicetuskan KH Hasyim Asari mampu menggelorakan semangat para santri sehingga kemerdekaan indonesia dapat diraih” katanya saat ditanya alasan mengapa harus tanggal 22 Oktober.
Resolusi Jihad, lanjutnya, merupakan mata rantai perjuangan yang panjang dan menggerakkan begitu banyak kekuatan rakyat indonesia. Namun sayangnya, selama 70 Tahun indonesia merdeka peran perjuangan para santri seakan dikaburkan. ” Padahal selama ini para santrilah yang berada dibarisan terdepan dalam membela dan menjaga NKRI” Tegasnya.
Melalui hari santri, diharap para santri dapat lebih percaya diri dengan identitasnya. karena, menjadi seorang santri adalah sebuah kemulyaan dan kebanggaan. Santri bukan lagi golongan yang dianggap paling bawah. Namun sebaliknya, para santri adalah generasi unggulan yang siap berkiprah untuk agama dan bangsa.
Sementara itu, Gus Hammam menyampaikan bahwa peserta kirab hari santri nasional diikuti oleh lebih kurang 7000 santri” Jumlah itu diluar perkiraan panitia yang awalnya hanya akan diikuti 3000 santri namun ternyata lebih besar lagi” Demikian Kata putera KH Burhanuddin HB itu.