Tremas- Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih merebak, berdampak tidak hanya terhadap sektor ekonomi industri, tapi juga kegiatan sosial kemasyarakatan dan keagamaan. Seperti halnya rutinan bulanan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Pondok Tremas yang sudah sekitar lima bulan ini ditiadakan.
Bersamaan dengan momentum peringatan Isra’ Mi’raj dan menyambut bulan Sya’ban 1442 H, Banser Pondok Tremas mengawali rutinan kembali. Rutinan diadakan di komplek rusun tepatnya di sebelah timur komplek Pondok Tremas, Selasa malam (16/03/2021), dengan menaati protokol kesehatan.
Ketua panitia penyelenggara, Hadi Supriyanto menyampaikan bahwa jadwal rutinan baru bisa dilaksanakan malam ini. “Dengan berat hati kita baru bisa melaksanakan program kerja bulanan pada bulan ini, karena kita berada dalam lingkup pondok bagaimanapun kita harus menyesuaikan jadwal dari pondok,” katanya.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa menjadi Banser di lingkungan pesantren harus menjadi panutan bagi para santri lainnya. “Sebagai Banser kita harus memberikan contoh yang baik kepada santri yang lain, kita harus bisa menjaga nama baik banser dan pondok,” sambungnya.
Sementara pengasuh sekaligus dewan pembina Banser pondok Tremas, Gus Mu’adz yang juga turut hadir dalam acara ini, menyampaikan beberapa pesan yang harus dilaksanakan oleh banser.
“Banser nderek kyai itu jangan hanya dijadikan sebagai semboyan, Namun harus bisa memahaminya. Sebagai banser kita juga barus mengkaji dan mengaji tentang ilmu-ilmu agama ” tuturnya.
Lebih lanjut Gus Mu’adz, adik dari Koordinator Nasional Gerakan Ayo Mondok, K.H. Luqman Harist (Kiai Luqman) ini menerangkan bahwa tidak semua anggota banser memahami tentang ilmu agama, maka dari itu Banser harus mengadakan suatu program kerja berupa kajian agama. “Banyak anggota kita yang minim pengetahuan agama, untuk itu dengan adanya Banser pondok Tremas ini kita manfaatkan untuk mengkaji ilmu agama,” terangnya.
Acara tersebut berlangsung tertib dan khidmat, diikuti oleh Gus Mu’adz, perwakilan Barisan Ansor Serbaguna Husada (Basada), Didik Rahmadi, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab), Imam Syarifudin, Kepala Satuan Samapta Bhayangkara (Kasat Shabhara) Polres Pacitan Sukinto Herman, dan seluruh anggota Banser pondok Tremas. Tampak hadir pula Jafri Wijaksono menyampaikan materi tentang ke-organisasi-an.
Adapun rangkaian acara diawali dengan pembacaan shalawat Nabi, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathan dan mars Banser. Dilanjutkan dengan beberpa sambutan dan beberapa tentang materi organisasi.
Kegiatan juga merupakan upaya menjalin silaturahim para anggota agar banser pondok Tremas semakin terorganisir. Ditambah dengan beberapa tamu undangan dari perwakilan Polda Jatim semakin menambah kesemangatan para anggota. (Anwar Sanusi)
