Tremas- Webbinar nasional bertajuk ‘Peran santri sebagai benteng ideologi Pancasila’ digelar oleh Forum Mahasiswa Al Tarmasie (Formatl Nusantara kabupaten Pacitan melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu sore (30/10). Lewat agenda ini, nilai-nilai Pancasila diharapkan lebih tertanam di kalangan santri maupun mahasantri.
Direktur penyelenggara pendidikan dan latihan Badan Pembina Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP-RI), Sahlan Masduki mengatakan bahwa ideologi pancasila harus dipahami betul oleh para santri. Ini menurutnya penting untuk mempertahankan dan menjaga kesatuan negara republik Indonesia.
“Santri memiliki peran strategis untuk menguatkan ideologi pancasila. Karena dalam sejarahnya santri terlibat aktif dalam menyusun dasar negara, pancasila dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ujar Direktur Penyelenggara Diklat BPIP-RI saat menyampaikan materi di zoom meeting.
Saat ini kita berada pada kondisi di mana pihak tertentu berusaha mengurangi nilai-nilai Pancasila dengan cara hidup, cara pandang, bahkan secara agresif mempersalahkan Pancasila itu sendiri. Karena itu, Sahlan menyampaikan bahwa pentingnya peran santri untuk mempertahankan persatuan negara Indonesia melalui pancasila. Ia juga menyampaikan bahwa pesantren adalah subkultur masyarakat yang memiliki peran strategis dalam mempertahankan ideologi pancasila.
“Pesantren sebagai subkultur masyarakat, memiliki peran strategis untuk mempertahankan ideologi pancasila. Sebab nilai-nilai pancasila betul-betul dipraktekkan dalam keseharian di lingkungan pesantren. Seperti gotong royong, menghargai perbedaan, religius, menjaga persatuan, dan lain-lain,” sambungnya.
Tampak hadir dalam webinar ini, beberapa pengurus pusat Format, Format Ponorogo, dan beberapa peserta dari beberapa organisasi yang lain.
Salah satu peserta, Kunti Kamalia mengatakan webinar ini dijadikan peluang bagi para santri untuk memperkuat keyakinan santri terhadap ideologi pancasila agar santri mampu mengetahui peran masing-masing terhadap bangsa indonesia.
“Penting banget bagi santri untuk berperan menjadi benteng ideologi pancasila, pancasila sendiri lahir juga dari jiwa-jiwa santri. Jadi sudah saatnya kita mempertebal bekal pemahaman ideologi pancasila,” kata Kunti.
Setelah ini santri diharapkan menjadi bagian penting dalam menjaga nilai-nilai pancasila tanpa tergerus oleh disrupsi budaya dan teknologi modern. Santri harus mampu bersinergi dengan beberapa elemen bangsa dalam menyadari pentingnya Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-undang Dasar 1945.
Penulis: Anwar Sanusi
