#AyoMondok Jadi Trending Topic Teratas di Twitter

0
1555

Jakarta : Gerakan Nasional #AyoMondok yang telah diluncurkan oleh PP dan beberapa PW RMINU di Gedung PBNU, Senin (1/6) sore menjadi perbincangan deras para netizen di media sosial, terutama di twitter. Bahkan, tagar tersebut menempati trending topic teratas di media sosial yang kerap disebut mikro blog itu.

Beragam kicauan yang disampaikan Netizen di twitter, mulai dari pengalaman dirinya ketika mondok, karakter pendidikan pondok pesantren, foto-foto unik, hingga ada juga yang meng-upload video dokumenter menarik tentang sebuah kisah perjalanan pondok pesantren.

“Asiknya nyantri itu belajarnya menyenangkan dan berkesan. Bab Thoharoh hingga Junub pun dikemas lucu dan bijak. Hikmahnya dapet,” kicau Akun twitter bernama @eloquence_99.

Selain itu, akun bernama @Riffanpecros berkicau, bahwa pendidikan pondok pesantren tidak hanya menjadikan lulusannya jadi kiai, modin, ustadz, penceramah, dan guru.

“Buktinya banyak yang jadi menteri, jadi pengusaha sukses, bahkan jadi Presiden RI. Dan Kalau ada yang bilang mondok itu cuma mempelajari ilmu agama, buktinya saya bisa kuliah di kampus negeri, juga entrepreneur dan bisa IT,” ujar Riffan dalam tweetnya.

Sementara itu, akun bernama @moqsith memaparkan dalam kicauannya, bahwa di pesantren kita tak hanya belajar membaca Qur’an tapi juga bagaimana memahami Qur’an. Dengan belajar di pesantren, kita akan tahu, mana ajaran Islam dan mana tradisi masyarakat Arab. Dengan belajar di pesantren kita akan tahu variasi bacaan Qur’an bahkan hingga 14 jenis bacaan. Di pesantren kita juga belajar bab jihad. Tapi, makna jihad tak dipersempit hanya berupa perang.

“Yang hebat dari pesantren adalah keberhasilannya mmpersaudarakan seluruh santri yang datang dari seantero negeri. Pesantren memang terus berkembang dan berbenah. Sejumlah kekurangan terus dibenahi,” imbuh @moqsith dalam tweetnya.

Gerakan ini didukung sepenuhnya oleh para pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia. Selain itu, saat ini setiap pesantren sedang mempersiapkan diri untuk menyosialisasikan gerakan nasional #AyoMondok. Gerakan ini mempunyai konsekuensi, bahwa pondok pesantren wajib berbenah diri dengan optimal dari berbagai aspek agar mampu menciptakan lembaga dan lulusan berkualitas ala pesantren. (Fathoni)