Tremas– Diantara kitab-kitab yang dikaji pada pengajian Ramadan di Pondok Tremas salah satunya adalah kitab Tafsir Jalalain karya dua ulama besar, yakni al-Imam Jalaludin al-Mahali (wafat 864 H. / 1460 M.) dan al-Imam Jalaluddin Assuyuthi (wafat 911 H. / 1505 M.). Pembacaan kitab Tafsir Jalalain ini dimulai delapan belas hari yang lalu atau lebih tepatnya di hari pertama bulan ramadan.
Bertempat di Masjid Perguruan Islam Pondok Tremas, pengajian ini dibacakan oleh KH Ibnu Salam. Mulai pukul 05.30 -07.0. Adapun untuk malam hari bertempat di Madrasah Depan Masjid (MDM) pada pukul 21.00-22.30.
Salah satu alasan dipillihnya kitab ini karena Kiai Ibnu Salam ingin membacakan untuk para santri yang belum berkesempatan mengikuti pengajian Tafsir Jalalain yang dibacakan oleh KH Achid Turmudzi, yang saat ini sudah hampir khatam.
“Agar santri-santri yang kitabnya masih kosong (maknanya) di bagian awal (juz 1) supaya dapat terisi”. kata Kiai Ibnu disela-sela berbincang santai di luar jam mengaji.
Kitab ini menjadi salah satu kitab favorit yang dikaji para santri. Dari pengamatan, para santri tampak antusias mengikuti pengajian kitab Tafsir Jalalain. Diantara mereka ada santri kelas MTs hingga para alumni.
Tepat pada hari Rabu, 19 Ramadhan 1443 H bertepatan 20 April 2022 M. kitab Tafsir Jalalain Juz 1 telah khatam dibacakan. Tidak hanya juz 1, rencananya KH Ibnu Salam juga berkeinginan untuk meneruskan pembacaan juz 2 kitab Tafsir Jalalain pada Ramadhan tahun depan.
Redaktur : Zaenal Faizin