Pondok Tremas Pacitan memperpanjang masa belajar santri dari rumah. Keputusan ini diambil setelah menimbang aspek keselamatan santri di tengah pandemi yang belum mereda.
“Jadwal kembali santri ke pondok belum bisa ditentukan dan akan diinformasikan kembali selambat-lambatnya tanggal 23 Dzulhijjah 1441 H atau 13 Agustus 2020 M.” demikian salah satu isi dalam maklumat (unduh disini) yang ditetapkan pada Senin, 13 Juli 2020.
Santri Pondok Tremas yang berada di rumah diwajibkan mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring (online) dan santri yang berada di pondok mengikuti KBM secara tatap muka (luring).
Pada surat yang ditandatangani jajaran pengasuh, KH Fuad Habib Dimyathi, KH Luqman Harits Dimyathi dan KH Abdillah Nawawi ini, Pondok Tremas terus menghimbau kepada seluruh santri untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai upaya ikut serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Informasi mengenai kembalinya santri ke Pondok Tremas dan informasi lainya yang bukan berasal dari sektretariat dan gugus tugas Pondok Tremas adalah tidak benar atau hoaks,”.
Sementara itu, pembayaran syahriyah (SPP) santri belum ditentukan dan akan diinformasikan menyusul.
Untuk Update perkembangan informasi Perguruan Islam Pondok Tremas dapat dilihat di akun sosmed Pondok atau menghubungi:
- Ketua Gugus Tugas Pondok Tremas : 0852-5995-2509
- Jubir Gugus Tugas Pondok Tremas : 0822-3447-1019
- Sekretariat Pondok Tremas : 0853-3619-9224
