Pacitan – Pengasuh Jamaah Muji Rosul (Jamuro) Solo, KH Abdul Karim Ahmad menyampaikan tentang keutamaan orang-orang yang dicintai olen Nabi Muhammad SAW. Dimana orang yang selalu membaca shalawat adalah orang-orang yang sangat dirindukan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.
“Orang yang senang membaca shalawat, mereka itulah umat yang dirindukan oleh nabi,” tutur kiai yang akrab disapa Gus Karim itu, saat mengisi pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Ikatan Pelajar Pacitan Pondok Tremas atau IPPAPONMAS, di Dusun Jambu, Desa Bangunsari, Kec/Kab Pacitan, Sabtu malam (17/12).
Gus Karim kemudian menjelaskan salah satu riwayat tentang kerinduan Nabi Muhammad SAW terhadap umatnya.“ Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat tengah mengadakan halaqah, tiba-tiba Nabi Muhammad SAW menangis, lalu para sahabat bertanya kepada Nabi, Yaa Nabi : kenapa engkau menangis, Lalu nabi menjawab : aku menagis karena merindukan orang-orang yang mencintaiku, sahabat bertanya kembali: apakah kami ini tidak termasuk orang yang engkau rindukan? Nabi Muhammad SAW menjawab : Man amana bii walam yaronii, aku merindukan orang-orang yang tidak pernah berjumpa kepadaku namun mereka percaya dan mereka mencintaiku,” demikian kata pengasuh pesantren Al Qur’any, Mangkuyudan, Solo itu.
Orang yang mencintai nabi dengan sering membaca shalawat, kelak akan dikumpulkan dalam satu tempat bersama dengan Nabi Muhammad SAW. Hal itu, lanjut Gus Karim, merupakan bukti bahwa nabi Muhammad SAW begitu mencintai umatnya dan memiliki perhatian besar terhadap umatnya.
Orang yang sering membaca shalawat, lanjut Gus Karim, hidupnya akan merasa tenang dan tentram. Sebab shalawat merupakan obat bagi hati yang tengah gundah.
Turut hadir dalam pengajian dalam rangka Bhakti Santri IPPAPONMAS tersebut, pengasuh KH Muhammad Habib Dimyathi, Gus Muadz Harist, para assatidz dan ratusan santri Pondok Tremas.