Kiai Fuad : Haul, Jalan Munajat Menuju Allah

0
3179

Pacitan- Pengasuh Pondok Tremas Pacitan KH Fuad Habib Dimyati berpesan bahwa prinsip dari kegiatan Haul adalah semata-mata untuk mendoakan para ulama yang telah wafat. Utamanya mendoakan kepada para sesepuh, pendiri dan pengasuh Pondok Tremas Pacitan. Ritual haul merupakan salah satu cara  untuk bermunajat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Kita mengharap barokah dari para masyayikh dan para sesepuh, dengan pengharapan dan doa kita yang ada di dalam Ummul quran, yaitu Allahummahdina Ila shiratika, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin, amiin, ” ungkap Kiai Fuad dihadapan peziarah Haul pendiri pertama Pondok Tremas KH Abdul Manan Dipomenggolo, kemarin sore (21/7).

Kiai Fuad menjelaskan tentang hakikat munajat yang sesungguhnya yaitu meminta agar dijadikan sebagai hamba yang selalu berada di jalan keridhoannya. Hamba yang diberi nikmat, bukan hamba yang dimurkai oleh Allah.

“Kita berharap, kita bermunajat, agar kita ada di jalanNYA dan kita dijadikan hamba yang sesuai dengan kersane Allah SWT,” ucap Kiai Fuad.

Peringatan Haul KH Abdul Manan Dipomenggolo berlangsung khidmat. Haul yang diperingati ini kurang lebih sudah yang ke-148. Dihadiri oleh ribuan peziarah, yang terdiri dari para santri Pondok Tremas Pacitan. Tampak hadir para Kiai, seperti KH Fuad Habib, KH Muhammad Habib, KH Hammad Al Alim, dan para alumni dari berbagai daerah.

Rangkaian acara diisi dengan pembacaan manaqib oleh KH Luqman Harits Dimyathi, dan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh KH Abdul Mu’thi. Sedangkan pembacaan do‘a secara bergantian dibacakan sejumlah kiai antara lain KH Hammad Al Alim, KH Asif Hasyim, Wan Hizbullah Huda Ba’bud, dan KH Rotal Amin.