Jakarta- Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren akan segera merilis iSantri. Aplikasi sosial media ini akan dirilis pertama kalinya oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, Jawa Timur, Senin (28/11) mendatang.
“iSantri adalah Aplikasi Sosial Media berbasis buku dan kitab digital, dilengkapi dengan digital library. Aplikasi ini berisi beragam kitab, buku pelajaran, buku sains dan buku penunjang lainnya yang bisa dipinjam dan dibaca oleh Santri/siswa untuk belajar mandiri serta memperkaya pengetahuan,” terang Kasubdit Pendidikan Diniyah Direktorat PD Pontren Ahmad Zayadi, Jumat (25/11).
Menurut Zayadi, peluncuran ini juga akan ditandai dengan peresmian digital corner. Ada 13 digital corner yang akan beroperasi di 13 Mahad Aly, yaitu: Mahad Aly Saidusshiddiqiyyah (DKI Jakarta), Mahad Aly Syekh Ibrahim Al Jambi (Jambi), Mahad Aly Sumatera Thawalib Parabek (Sumatera Barat), Mahad Aly MUDI Mesjid Raya (Aceh).
Selain itu, Mahad Aly Asadiyah (Sulsel), Mahad Aly Rasyidiyah Khalidiyah (Kalsel), Mahad Aly salafiyah Syafiiyah (Jatim), Mahad Aly Hasyim Al-Asyary (Jatim), Mahad Aly At-Tarmasi (Jatim), Mahad Aly Pesantren Maslakul Huda fi Ushul al-Fiqh (Jateng), Mahad Aly PP Iqna ath-Thalibin (Jateng), Mahad Aly Al Hikamussalafiyah (Jabar), dan Mahad Aly Miftahul Huda Manonjaya (Jabar).
Digital corner ini nantinya akan menjadi media dan penunjang kegiatan belajar mengajar para santri. “iSantri Digital Corner merupakan dynamic library yang disediakan di area Pondok Pesantren/Madrasah (dalam dan luar gedung perpustakaan) untuk memberikan akses kepada para Santri/siswa membaca lewat iSantri,” ujarnya.
“iSantri Digital Corner sekaligus menjadi ruang untuk diskusi dan pengembangan literasi Santri/siswa dan guru,” tambahnya yang menerangkan bahwa dalam kesempatan tersebut juga akan diresmikan Majelis Masyayikh Ma’had Aly.
“Majelis Masyayikh adalah lembaga yang berisi para kiai sepuh dan alim yang akan menentukan standarisasi dan sebagai expert judgement Ma’had Aly,” imbuh Zayadi.
Aktivitas yang bisa dilakukan di iSantri Digital Corner ini antara lain: Baca e-book lewat iSantri, diskusi seputar buku yang sedang dibaca, serta pelatihan dan workshop.
Selain merilis iSantri Digital Corner, Menag secara simbolis juga akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahap II kepada santri Salafiyah Syafi’iyah Situbondo. Ada sekitar 91.448 KIP yang dibagikan pada tahap II ini ke para santri yang tersebar di seluruh Indonesia.(Kemenag)