Tremas– Menjelang pertandingan Liga Santri Nusantara (LSN) 2016 U-18 dan Piala Bupati Ponorogo yang akan dihelat pada 25 Agustus mendatang di Kabupaten Ponorogo, Skuat Attarmasi FC rutin melakukan sesi latihan. Pada laga sepakbola antar pesantren ini, Attarmasi FC akan bertanding melawan PP Darul Ahkam, Geger, Madiun.
Attarmasi FC tidak ingin mengulangi kekalahan seperti pada pertandingan Liga Santri Nusantara tahun lalu. Oleh karena itu, anak asuh pelatih Ust Muhibbuddin dan Robet Romadhon ini, sejak dua pekan lalu rutin melakukan sesi latihan di lapangan olahraga Desa Tremas.
Dalam sesi latihan tersebut, pelatih menerapkan sistem pertahanan berantai. Artinya semua lini pertahanan akan dimaksimalkan. “Semua lini akan kita perkuat. Dan kami yakin, anak-anak sudah sangat siap (bertanding),” ujarnya disela-sela latihan, Ahad (21/8).
Disela-sela kesibukan para pemain Attarmasi FC yang masih fokus belajar, pelatih berpesan agar mereka dapat menjaga kondisi badan agar tetap bugar. Yaitu dengan memperbanyak waktu istirahat.
Attarmasi FC kembali bermain pada Liga Santri Nusantara (LSN) 2016 yang diselenggarakan oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI-NU) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI). Para pemain merupakan santri yang telah mengikuti seleksi ketat. Mereka akan bermain maksimal agar dapat mengharumkan nama Pondok Tremas Pacitan melalui jalur olahraga sepakbola.
Seperti diketahuai, Liga Santri Nusantara (LSN) Region Jawa Timur 1, yang meliputi Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, dan Pacitan diikuti oleh 32 tim perwakilan pesantren. Pondok Tremas dan Pesantren Al Fattah Kikil, Arjosari, menjadi pesantren yang mewakili Kabupaten Pacitan untuk mengikuti pertandingan sepakbola paling bergengsi antar pesantren ini.
