Resmi Berdiri, Institut Agama Islam Atttarmasi Jadi Pusat Keilmuan

0
89

Tremas- Kabar baik datang dari Pondok Tremas Pacitan. Institut Agama Islam Atttarmasi (IAIT) Pacitan resmi menerima salinan Keputusan Menteri Agama (KMA) terkait pendirian sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). Keputusan ini diserahkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Suyitno kepada Rektor IAIT Dr. Ali Mufron, di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

IAIT berdiri dibawah naungan Yayasan Pondok Tremas Pacitan. Berdirinya perguruan tinggi ini semakin melengkapi unit-unit Pendidikan yang telah berdiri sebelumnya.

“Setelah ini, kami akan meminta arahan dari Dewan Masyayikh Tremas untuk langkah selanjutnya. InsyaAllah IAIT akan menjadi pusat keilmuan Islam yang bermanfaat bagi umat dan bangsa,” ungkap Dr. Ali Mufron, seperti dikutip dari Times Indonesia. Kamis (08/05).

Dalam arahannya, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno menekankan pentingnya transformasi kelembagaan berbasis tata kelola yang baik (good governance). “Pendirian dan perubahan bentuk PTKIS bukan sekadar formalitas administratif. Ini adalah awal dari tanggung jawab besar untuk meningkatkan mutu akademik, daya saing, serta kontribusi nyata dalam mencerdaskan umat,” ujar Suyitno.

Lebih lanjut, ia mendorong PTKIS untuk memperkuat riset, pengajaran, dan pengabdian masyarakat. Ia mendorong model integratif yang mampu menjadikan satu aktivitas dosen menghasilkan banyak output.

“Inilah yang kita sebut pilihan terintegrasi. Riset dilakukan dengan penggalian data, hasilnya bisa jadi materi perkuliahan, output-nya untuk pengabdian kepada masyarakat (PKM), dan akhirnya ditulis jadi artikel jurnal. Tiga kegiatan dalam satu kerja ilmiah,” terang Suyitno.

Berikut daftar fakultas dan program studi IAIT Pacitan:

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan
1. Manajemen Pendidikan Islam
2. Pendidikan Bahasa Arab

Fakultas Syariah
1. Hukum Keluarga Islam

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
1. Manajemen Bisnis Syariah
2. Manajemen Keuangan Syariah

Selanjutnya, Dr. Ali Mufron Bersama civitas akademik IAIT Pacitan akan membangun kampus ini secara bertahap dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pesantren dan keilmuan Islam klasik yang berpadu dengan wawasan modern.

Sumber : Times Indonesia