Silsilatu Arrasail Attarmasiyah (6)
Jejaring Santri Muasis Ma’had attarmasie; Simbah Yai Abdul Mannan dipomenggolo ditemukan kembali di Madura
Beberapa waktu lalu kita ketahui bersama bahwa Kyai Sholeh Tambakagung Bangkalan merupakan salah satu murid dari Simbah Yai Abdul Mannan Dipomenggolo. Hal ini diketahui melalui satu karya beliau yaitu kitab Miftahul Mannan Fi Thariqah Wal Haqiqah yang telah dilaunching saat peringatan dua abad Perguruan Islam Pondok Tremas.
Beberapa hari lalu kami dihubungi dari Madura bahwa telah ditemukan sebuah manuskrip kitab yang secara eksplisit merupakan karya dari Kyai Abu bakar bin Zakariya yang berasal dari Patapan Madura. Pada halaman terakhir manuskrip tercatat bahwa kitab ini merupakan ringkasan yang beliau ambil dari kitab Nihayatul Muhtaj Ila Syarhi Minhaj tentang pembahasan mawaris. Beliau menyelesaikan kitab ini pada tanggal 28 Ramadhan 1277 H / 9 April 1861 M
Dalam manuskrip kitab ini tertulis dibeberapa halaman kitab pada bagian hawasyi dengan menyebutkan pada akhir teks catatan bahwa beliau menuqil dari Syaikhuna Attarmasi. Hal ini secara jelas sudah menjadi bukti bahwa beliau merupakan salah santri Simbah Yai Abdul Mannan Dipomenggolo. Begitu juga jika dilihat dengan tahun selesainya penulisan kitab ini yang menunjukkan masa kepimpinan Simbah Yai Abdul Mannan Dipomenggolo
Kemudian juga jika kita komparasikan dengan manuskrip semanten – Nihayatul Muhtaj Ila Syarhi Minhaj yang ditulis oleh Istri Simbah Yai Abdul Mannan Dipomenggolo; Nyai Khadijah- maka pada saat itu dimungkinkan kyai Abu Bakar bin Zakariya mengikuti pengajian kitab Nihayatul Muhtaj Ila Syarhi Minhaj kepada Simbah Yai Abdul Mannan Dipomenggolo secara langsung.
Menurut penuturan pimpinan umum Nahdatul Turats; Lora Usman, kemungkinan besar masih ada beberapa karya kyai abu bakar yang tersebar disekitar pesantren beliau dan memungkinkan untuk bisa dilacak kembali.
Allahumma yassir wala tu’assir rabbi tammim bil khair
Attarmasie, 17 Februari 2025
Lajnah Turats Attarmasie
