Tremas- Memasuki pekan ketiga sejak Iftitahuddirosah atau pembukaan tahun ajaran baru 1443 H., Majlis Ma’arif Pondok Tremas Pacitan mengagendakan beberapa kegiatan bagi santri baru salah satunya Pekan Orientasi Santri Baru. Pengenalan tentang Pondok Tremas dan berbagai hal di dalamnya dipaparkan pada kegiatan ini.
Sebanyak 300 santri putra baru turut serta dalam kegiatan yang bertema Pesona Atttarmasi ini. dimulai sejak Jum’at (17/6) kemarin. Rangkaian kegiatan dipusatkan di gedung Aula lantai satu dan ndalem soko papat.
Beberapa materi seputar kepesantrenan dipaparkan seperti sejarah Pondok Tremas dan silsilah keluarga, menggali keberkahan kitab kuning, tradisi santri, dan informasi serta motivasi belajar santri. Selain itu pula Apel santri, game santri , renungan dan nonton bareng juga akan diikuti oleh seluruh santri baru.
“Kalian masuk di dunia pesantren, akan kenal teman satu dengan yang lainnya, ada yang dari Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan luar Jawa, tentu tradisinya juga macam macam,” kata Pengasuh Pondok Tremas, KRT. KH Luqman Harist Dimyathi.
Kiai Luqman mengatakan, di pesantren hubungan persaudaraan santri dengan santri lainya terjalin sangat kental dan kuat. Sistem pendidikan pesantren mampu menyamakan status sosial dan latar belakang dari mana santri itu berasal.
“Ketika bertemu, bergaul dengan teman yang macam macam itu tetap Bhineka Tunggal Ika, tetap Indonesia, yang penting satu dengan yang lainnya di Tremas ini harus ada kasih sayang, saling menyayangi,” pungkas Sekjen Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM)
Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, santri baru akan memperoleh wawasan yang luas seputar apa dan bagaimana kegiatan Pondok Tremas sehingga mereka semakin betah, istiqomah dan percaya diri menjadi bagian dari keluarga besar Pondok Tremas.
Penulis : Dhimas Hary S.
Redaktur : Zaenal Faizin