Ketika perhelatan dua abad Perguruan Islam Pondok Tremas digaungkan. Beberapa santri, alumni, dan masyarakat dilibatkan untuk membuat logo perhelatan akbar itu. Santri-santri, alumni dan para muhibbin yang memiliki kemahiran membuat logo mencurahkan segala dayanya. Karena akan digunakan dalam perhelatan akbar maka logo yang dibuat tidak hanya memuat daya artistik. Tetapi harus berisi falsafah dan makna yang luhur.
Setelah berhari-hari menunggu, dengan mengucap bismillahirrahamanirrahim dan memohon rahmat Allah, KH. Luqman Harist Dimyathi memilih logo yang dianggap mewakili maksud peringatan dua abad Perguruan Islam Pondok Tremas. Logo yang eksotis dan sarat makna itu dibuat oleh Kang Abdillah. Kang Abdillah adalah anggota Santri Petarung Romantis (SPR) yang digawangi KH. Muadz Harits atau Gus Muadz.
Dalam logo resmi tersebut masing-masing goresan dan warna memiliki makna yang istimewa. Misal 9 bintang berwarna hijau merupakan simbol Wali Songo penyebar agama Islam yang berhasil mengislamkan Nusantara. Selain itu sembilan bintang juga menjadi simbol ormas NU.
Sementara masjid menjadi ciri khas Perguruan Islam Pondok Tremas yang menjadi pusat dakwah dan peradaban Islam di bumi Pacitan.
Pita merah putih yang berbentuk angka “2” memiliki makna dua abad perjuangan Perguruan Islam Pondok Tremas yang penuh kegigihan menyebarkan Islam di Indonesia.
Sedangkan angka 1820-2020 adalah pesan bahwa Perguruan Islam Pondok Tremas berdiri pada tahun 1820 dan peringatan dua abad tepat pada tahun 2020.
Sedangkan warna kuning emas memilik pesan bahwa penamaan Tremas tidak bisa dilepaskan dari sejarah “Patrem Emas”. Semoga Allah meridhoi. Aamiin
