Mahfud MD Sowan Kepada Masyayikh Pondok Tremas

0
2520

Tremas : Prof. Dr, Moh. Mahfud MD, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ( MK ), senin siang( 10/03) melakukan silaturrahmi kepada pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan. Kedatangan tokoh nasional ini disambut hangat oleh seluruh keluarga besar Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan di Ndalem Paguron Soko Papat.

Dalam acara itu hadir seluruh keluarga dari putra putri Alm. KH. Habib Dimyathi, Alm. KH. Harist Dimyathi, Alm KH. Hasyim Ihsan, Alm. KH Harir Demak dan Nyai Hafsoh serta perwakilan alumni Dari pekalongan dan Puwodadi.

KH. Luqman Harist sebagai sohibul bait menyampaikan bahwa silaturrahmi Mahfud MD ini merupakan suatu kehormatan bagi keluarga besar Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan. karena setelah ditelusuri, Isteri dari Mahfud MD masih mempunyai tali persaudaraan dengan salah satu keluarga Tremas, Ibu Kun Aminah Putri Alm. KH. Hamid Dimyathi. Sehingga kedatangan Mahfud MD sudah sebagai keluarga sendiri.

Mahfud MD dalam sambutanya tidak dapat menutupi rasa harunya ketika berada di tengah-tengah keluarga Pondok Tremas. Mahfud MD menyatakan kekagumanya dengan Nama Besar  Pondok Tremas Pacitan yang telah menelurkan banyak alumni yang banyak berkiprah dan berjuang di kancah nasional, salah satu tokoh alumni yang ia kagumi diantarnya adalah Prof. DR. Mukti Ali yang saat itu menjadi menteri Agama.

Lebih lanjut, Mahfud MD juga menuturkan tiga sisi yang berbeda dari kepribadianya, sisi pertama adalah kepesantrenan, seperti diketahui Mahfud MD adalah seorang santri dan semasa kecildididik oleh orang tuanya dilingkungan yang kental dengan Tradisi pesantren dan NU, sisi yang kedua, ia adalah seorang Akademisi yang lama mengajar dan menjadi gur besar di UII Yogyakarta kemudian yang ketiga adalah seorang politisi.

Yang menarik, Duduknya Mahfud MD sebagai politisi datang secara tiba-tiba, pada waktu itu ia diminta oleh Presiden Abdurrahman Wahid untuk duduk sebagai menteri Pertahanan. Sisi kepesantrenan dan akademisi inilah yang menjadikan ia dipercaya oleh Gus Dur untuk ikut berjuang lewat jarul politik yakni mejadi searang menteri.

Pada kesempatan itu, Mahfud MD secara khusus juga  didoakan oleh para kyai dengan harapan semoga dapat kuat dan dapat menjalankan amanah dengan baik, pembacaan Do’a diawali dengan Mahalul Qiyam membaca Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW, kemudian secara bergantian do’a dibacakan oleh KH. Umar Syahid, KH. Luqman Harist Dimyathi, KH. Rotal Amin, KH. Abdul Mukti,  KH. Zuhdi ( Takeran Magetan ), KH. Muhammad ( Betengan Demak), KH. Fuad Habib dan KH. Hammad Al Alim.

IMG_0100