Jalin Silaturahmi, Mahasantri Kunjungi Ma’had Aly Raden Qosim Lamongan

0
1504

Lamongan: Keluarga besar Ma’had Aly Attarmasi Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan kembali mengadakan acara Rihlah Ilmiah dan ziarah ke beberapa pondok pesantren. Agenda tahunan yang diprakarsai oleh BEM Mahasantri ini dalam rangka mempererat jalinan silaturahmi antar Ma’had Aly serta dalam rangka berbagi ilmu tentang pengelolaan Ma’had Aly.

Turut mendampingi kegiatan rihlah ilmiah mahasantri, Mudir Ma’had Aly KH.Luqman Harits Dimyathi, Gus Muad Harits dan beberapa jajaran Muhadir ( Dosen).

Rabu Pagi,(11/3) Diawali dari kota bahari lamongan, mahasantri ma’had aly terlebih dahulu melakukan ziarah ke makam Sunan Derajat. Selanjutnya mahasantri melakukan silaturahmi ke Ma’had Aly Raden Qosim di Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Rombongan diterima dengan hangat oleh pengasuh pesantren Sunan Drajat DR.KH. Abdul Ghofur dan beberapa pengurus Ma’had Aly.

dalam acara halaqoh yang digelar di Mushola putri setempat, KH. Luqman Harits, Mudir Ma’had Aly Attarmasi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pengasuh pesantren sunan drajat karena sudah diterima dengan hangat untuk menimba ilmu dan mengenal lebih dekat tentang pesantren yang terkenal dengan pesantren intrepreunernya.

Selanjutnya Jajaran Pengurus Ma’had Aly Raden Qosim menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan dari Ma’had Aly Tremas. Karena dengan adanya silaturahmi seperti ini dapat mempererat dan memperkuat jaringan Ma’had Aly di Indonesia.

Dalam forum Tanya jawab yang diberikan oleh pihak Ma’had Aly Raden Qosim, mahasantri memperoleh berbagai informasi seputar kegiatan perkuliahan di Ma’had Aly Raden Qosim, Program penyetaraan Starata 1, tenaga pengajar,dan kegiatan ekstra kulikuler mahasiswa.

Setelah acara halaqoh, mahasantri diajak mengelilingi komplek pondok sunan drajat untuk melihat dari dekat kegiatan santri dan beberapa fasilitas milik pondok tersebut. Mahasantri juga berkesempatan melihat sumur peninggalan Sunan Drajat yang diyakini oleh para santri sebagai roudhonya ( tempat berdoa’) pesantren Sunan Drajat.

pengasuh