Liga Santri Nusantara Diminta Jadi Ajang Silaturrahmi Pesantren

0
1664

Tremas  Sebagai bukti kesungguhan dan kesiapan untuk menghelat gelaran Liga Santri Nusantara (LSN) tahun 2016, Panitia LSN region Jawa Timur 1 yang meliputi Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek melakukan silaturrahmi dengan penasehat Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pesantren Nahdlatul Ulama) KH Luqman Harits Dimyathi di kediamanya Pesantren Tremas Pacitan Jawa Timur, Ahad (22/5) kemarin.

“Silaturrahmi ini dalam rangka meminta arahan dan dukungan dari penasehat PP RMI agar liga santri nusantara nanti dapat berjalan dengan sukses,” ungkap Gus Mustofa, Koordinator LSN Region Jatim 1 didampigi Ketua Pelaksana Gus Anam kepada NU Online.

Usai Silaturrahmi, Gus Mustofa menjelaskan bahwa maksud kedatangan mereka untuk meminta arahan dan dukungan terkait pelaksanaan Liga Santri Nusantara (LSN). Kiai Luqman mendukung penuh perhelatan Liga santri nusantara sebagai ajang silaturrahmi para santri pondok pesantren. Melalui LSN, tiap pesantren didorong untuk terus memaksimalkan bakat dan kualitas para santrinya dalam bidang sepak bola sehingga mampu bersaing dengan tim-tim sepakbola lainya.

Gus Mustofa menambahkan, Liga Santri Nusantara usia-18 region Jatim 1 akan diikuti 32 Team dari Pondok Pesantren se Karesidenan Madiun. Pendaftaran peserta LSN resmi dibuka mulai Selasa, 24 Mei 2016. Pesantren yang hendak mengikuti LSN terlebih dahulu harus mendapatkan rekomendasi dari Pengurus Cabang (PC) RMI NU di tiap kabupaten.

“Panitia LSN  akan melakukan screaning ketat terkait pemain sesuai regulasi yang diatur oleh penyelenggara LSN,” imbuh pengasuh Pesantren Poncol, Magetan Jawa Timur itu.

Panitia berkomitmen akan menyelenggarakan pertandingan sepak bola dengan baik. Sehingga kedepan, akan muncul pesepakbola profesional dari kalangan pesantren yang dapat bersaing di tingkat nasional.

“Kami berharap di region Jatim 1 nanti akan muncul team yang kuat secara kualitas agar mampu menjuarai LSN 2016 serta menjadi pemasok pemain bagi Timnas U 19 Indonesia,” pungkasnya

Sementara usai bersilaturrahmi ke Pesantren Tremas Pacitan, Panitia LSN juga melakukan silaturrahmi dengan ketua PC RMI Kabupaten Madiun, KH Ahmad Mizan Basyari  di Pesantren Subulul Huda Kembangsawit Madiun.

Seperti diketahui Liga Santri Nusantara tahun ini dioperatori oleh PP RMI NU sebagai pelaksana tugas dari PBNU. LSN akan diikuti oleh 1024 team dari pesantren seluruh Indonesia. Kompetisi ini akan dibagi dalam beberapa zona yang meliputi Aceh, Medan-Riau, Kepri-Jambi, Bengkulu-Sumatra Barat, Lampung-Sumsel-Palembang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalsel-Kalteng-Kalbar, Bali-Lombok-NTT, Sulsel-Sulbar, Gorontalo-Sulteng, Maluku dan Papua.

Sumber : NU Online